Rabu, 17 Agustus 2011

BIHUN CAMPUR ALA NOVI


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 66...

Gak terasa 66 tahun sudah kita meraih kemerdekaan dari para penjajah... upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan dimana-mana... bahkan di kampung-kampung pun hari kemerdekaan ini dirayakan dengan berbagai macam perlomabaan... seperti lomba gerak jalan, panjat pinang, tarik tambang, kebersihan kampung, hias kampung dll... dst... dst...

But... apakah rakyat Indonesia sudah benar-benar merdeka??? NO!!! I DON'T THINK SO!!!

Yang merasa bangsa ini sudah merdeka hanyalah orang-orang kota yang bisa menikmati berbagai macam fasilitas... orang-orang kaya yang bisa mendapatkan yang mereka mau dengan apa yang mereka miliki... dan yang paling merdeka sebenarnya itu adalah para koruptor yang tidak kelihatan... dan para pejabat negara yang suka memakan hasil keringat rakyat...
Mengapa saya mengatakan demikian??? let's see the reality...
Masih ada di beberapa pelosok daerah yang sampai saat ini belum bisa menikmati terangnya cahaya lampu dan bersih n jernihnya air mandi dan air minum...
Di jalanan masih ada begitu banyak anak-anak, orang dewasa, bahkan orang yang sudah lanjut usia berkeliaran di jalan-jalan meminta Rp. 500,-, mengamen, jual koran sampe tengah malam, bahkan ada begitu banyak pengemis yang mengorbankan anak kecil untuk di ajak berpanas-panasan di siang hari, di ajak kelaparan dan kehausan hanya untuk mendapatkan se koin uang...
Di jalan menuju rumah setiap malam ada seorang ibu yang masih muda duduk dengan seorang anak kecil laki-laki... gak jelas apakah anak itu adalah anak kandungnya or anak sewaan... yang jelas betapa teganya sang ibu itu membiarkan si anak dengan pakaian seadanya ikut menemani si ibu mengemis di malam hari... sering si anak tidur di tempat yang tidak selayaknya... miris juga melihat hal itu... bukan kasihan ma si ibu tapi kasihan ma si anak...
Dan yang bikin aku kaget waktu pertama kali datang ke (....) ada begitu banyak penderita penyakit kusta yang berkeliaran di jalan-jalan besar untuk mengemis... ada yang uda gak ada kakinya, tangannya, jari-jarinya... hhhmmmm...
Beberapa tahun yang lalu, sewaktu masih pacaran dengan Daddy, aku di ajak maen ke Djogja... sewaktu kita sedang menikmati makan malam di jalan Malioboro tiba-tiba ada seorang nenek tua yang sudah bungkuk datang menawarkan keripik daun bayam... oh my God!!! sedih hatiku melihat si nenek jualan di tengah malam...
Apakah ini semua sudah bisa di katakan kalau rakyat ini sudah merdekan???

"Indonesia adalah negeri yang kaya... dan negeri yang subur... sehabis makan mangga, bijinya di lempar di sembarang tempat pasti suatu saat akan bertumbuh menjadi pohon mangga, kita tanam tongkat suatu saat akan menjadi pohon yang besar..." kata-kata ini sering terdengar di pidato para pemimpin daerah... Kalau kenyataannya memang kayak gitu mengapa rakyat indonesia masih mengalami kelaparan???
Coba bandingkan dengan negara tentangga... Malaysia dan Singapore... negara yang gak bisa di tanami... tapi mengapa negara mereka lebih maju??? mengapa kesenjangan sosial di rakyat mereka hampir tidak ada??? so... dimanakah letak kesalahannya??? apakah di rakyat Indonesia itu sendiri or di pemerintah yang gak bisa memimpin negaranya dengan benar, yang gak bisa mengelolah bumi Indonesia dengan benar???

Aku hanya ingin mencurahkan rasa kekecewaanku terhadap kepemerintahan Indonesia... gak ada maksud apapun... Walau bagaimanapun juga Indonesia adalah tempat dimana aku lahir, dibesarkan dan tempat dimana aku tinggal... so, I'm a truly Indonesianess...

Back to this food... di Manado bihun campur ini dinamakan sayur campur... gak jelas kenapa di namakan sayur padahal jelas-jelas itu bihun... biasanya di sajikan saat hari libur or saat ada hari-hari sepcial... jadi menu ini merupakan salah satu menu special untuk orang Manado...
But, menu ini tersaji di meja makan pagi ini bukan karena hari ini adalah hari yang special... bukan karena hari ini karena hari kemerdekaan Indonesia jadi ngerayainnya dengan bihun campur... tapi terjadi karena suatu kebetulan...
Semalam rencananya pengen bikin sup bihun ebi untuk dinner... tapi karena satu dan lain hal makanya sup bihun ebi di cancel untuk di sajikan tadi malam... jadinya bihunnya gak terpakai... dan pagi ini kepikiran untuk mengolah bihun ini menjadi sajian yang enak... :)

Bahan:
  • 80gr Bihun Jagung
  • 1sdm Margarine, untuk menumis
  • 1btg Daun Bawang, iris tipis (bagian batangnya)
  • Daging Sapi/ Daging Ayam (banyaknya sesuai selera)
  • 5bh Bakso Sapi, iris
  • 1/4cup Mix Vegetable
  • 1sdt Kecap Inggris
  • 1sdt Minyak Wijen
  • 1sdt Kecap Asin
  • 1/2sdt Merica Bubuk
  • Seledri, Cincang
  • 2lbr Daun Bawang, iris tipis (bagian daunnya)

Tumbuk Halus:
  • 3btr Bawang Merah besar
  • 3sg Bawang Putih
  • 1sdt Garam

Taburan:
  • Bawang Putih dan Bawang Merah Goreng

Cara Membuat:
  1. Rendam bihuh dengan air panas, setelah lembek tiriskan, sisihkan.
  2. Tumis daun bawang (bagian batangnya) dengan margarin sampai agak kekuningan.
  3. Masukkan bumbu tumbuk halus, masak sampai agak kering.
  4. Masukkan daging sapi, kemudian di sususl bakso, kemudian mix vegetable, masak sampai semuanya benar-benar matang.
  5. Masukkan bihun, aduk rata.
  6. Masukkan kecap inggris, minyak wijen, kecap asin dan merica bubuk, aduk sampai semuanya benar-benar tercampur.
  7. Sesaat sebelum di angkat masukkan seledri n daun bawang, aduk rata. Angkat. Segera sajikan dengan taburan bawang merah dan bawang putih goreng.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...